Kalian tahu apa arti kalimat diatas?
Setiap orang pasti berbeda – beda mengansumsikan 3 buah
kata tersebut.
Pilihan, artinya memilih diantara yang ada. Memang cukup
sulit untuk memilih diantara beberapa pilihan. Tapi, mau ga mau kita harus
memilih. Menentukan suatu pilihan yang tepat tergolong sulit, karena apa yang
kita pilih dan menurut kita adalah pilihan yang paling tepat tetapi menurut
orang lain bisa jadi tidak.
Nah, hidup itu pilihan. Setiap orang mempunyai cara
tersendiri untuk menentukan pilihan, dan orang lain tidak berhak ikuy campur
didalamnya. Contoh yang ada di dunia nyata sangat banyak, salah satunya adalah
memilih melanjutkan kuliah atau bekerja dahulu. Pilihan itu sering kali membuat
galau anak SMA yang hampir lulus dan mahasiswa tingkat akhir. Galau itu memang
suatu sindrom yang susah dihilangkan kecuali kita berani keluar dari zona galau
dan mengambil langkah entah langkahnya salah atau benar, yang penting mencoba,
betul gak guys?
Kulia dan kerja sama – sama pentingnya, tapi ingat apa si
visi misi kita ke depan dalam mengarahkan tujuan hidup kita. Nah, aku pengen
cerita sedikit tentang kehidupanku. Mungkin aku salah satu mahasiswi yang
banyak berangan – berangan lebih tepatnya mempunyai mimpi yang terlalu muluk –
muluk ahahahah. Aku lebih memilih lanjut kulia lagi dibandingkan bekerja. Pada
saat ijazah aku dapatkan dan toga aku pakai, disaat itulah aku harus menentukan
pilihanku. Sebenarnya sih bingung ya mau lanjut kulia atau kerja...Saat itu
pula aku dapat tawaran pekerjaan, tapi dengan berat hati aku lepas demi
melanjutkan studi.
Ibuku pun pernah bilang seperti ini ”walaupun ibu cuma
lulusan SMP ibu tidak pernah takut untuk membiayai dan menuntun kalian untuk jadi
seorang sarjana, dan lihatlah sekarang kakak – kakakmu bisa membagakan ibu, ibu
ga mau kalau pendidikanmu cuma segitu, cukup ibu saja yang tidak mengeyam
bangku perkuliahan, dan kamu harus tetap lanjut S1, tidak Cuma D3, ibu tidak
akan memberikan restu bila kamu bekerja terlebih dahulu”. Restu dari seorang
ibu, bagiku adalah kunci untuk melangkah kedepan.
Banyak temanku yang memilih untuk bekerja dan sedikit
sekali yang memilih melanjutkan studi, bagiku si ga masalah, kan setiap orang
beda – beda tujuannya. Kerap kali ada orang yang bilang buat apa si nerusin kulia
di univ yang kualitasnya lebih rendah,
gengsi dong. Sempat, aku berpikir...Kenapa orang itu bilang kayak gito, justru
kita harus bersyukur entah kita mengenyam studi dimanapun berada tapi
kembalikan ketujuan awal kita yaitu menuntut ilmu untuk bekal masa depan. Nah,
misalnya kita stagnan disitu aja apa kita juga bisa meraih mimpi yang selama
kita mimipikan. Adapula yang mencemoohku, aku gak akan peduli sama cemooh orang
lain, apa urusanmu dengan aku, yang biayai kuliaku itu orang tuaku, kok pada
sewot. Orang – orang yang selalu mencemooh, mematahkan semangat orang lain,
anggap aja sebagai parasit yang masih bingung untuk menentukan hidupnya. Nasib
mereka dan kita yang berani memilih jalan sesuai dengan tujuan hidup kita,
bakalan masih suksesan kita dibanding mereka yang jadi parasit yang sukanya
mengumpat orang.
So, kalian yang masih bingung atau galau dalam menentukan
masa depan, sebaiknya lakukan apa yang harus kalian lakukan ga Cuma galau..Jangan
pernah takut untuk memilih, karena kita tau apa yang terbaik untuk hidup kita,
dan orang lain yang sukanya mengumpat apa yang jadi pilihan kita, jangan
dihiraukan...
Sekarang pilihannya adalah mau SUKSES atau TIDAK ???
Tentukan pilihan anda sekarang, jangan nunggu waktu yang
menentukan, OK
Lebih baik gagal mencoba daripada menjadi seorang
pecundang yang hanya berdiam diri..
Salam Super guys..........