MENULIS ADALAH BAGIAN HIDUPKU

Tadi malam, aku sama sekali tidak bisa tidur padahal mataku ini benar – benar ngantuk dan ga bisa diajak kompromi ngerjain tugas. Tapi kenapa aku tiba – tiba tidak bisa tidur. Sejenak ada banyangan seseorang yang singgah diotakku sebentar. Tambah gak ngerti …..
Mencoba tidur walau sulit. Kemudian aku berusaha mensetting pikiranku agar tidak terbayang – banyang orang itu. Astagfirullah tetap saja sulit. Banyangan orang itu bukan orang yang selama ini aku kagumi tapi seseorang yang akrab denganku. Kenapa ini?
Apa dia memikirkanku?
Oh semoga saja tidak, karena itu bisa meracuni otakku.
Tidur tidur tidur
Membanyangkan jumlah domba yang seakan – akan dihadapanku…..1,2,3 dst
Akhirnya aku menyerah untuk menghitung domba, aku ambil pisang dan aku makan untuk menstimulus agar aku bisa tidur.
Lama kelamaan aku tertidur juga.
Didalam mimpiku aku bertemu dengan pangeran yang gagah berani. You know lah…
Panggil saja robot ahahah. Sebenarnya yang memberi julukan robot itu teman – temanku. Mungkin gara – gara jalannya yang begito kaku. Tapi menurutku biasa aja, ya karena aku tidak memperhatikan betul waktu dia berjalan. Bodo amat emang dia siapa aku?#lhohhhh
Ternyata eh ternyata rahasia yang aku miliki terbongkar. What it is???
Ceritanya begini ( dalam mimpi )
Aku sering membuka wall post facebook, twitere milik orang itu. (Anehnya dalam kenyataannya aku kan gak punya twitere dan tidak tertarik untuk membuka wall orang lain bahkan orang itu).
Gara – gara ada alat pelacak yang bisa mendeteksi orang yang sering menyinggahi akun facebook orang lain, so aku jadi tersangka utamanya atau lebih tepatnya orang yang intensitasnya paling sering menyinggahi akun facebooknya. Oh my God
Salah satu temannya bilang ke aku: “ dia udah tahu kok”
Langsung aku mengerutkan wajah dan mukaku merah.
Aku : Maksudnya apa ya?
N : Haduh, masak ga tahu?
Aku : Enggak (ah aku ini benar – benar polos, pantes saja aku masih dianggap maba terus )
N : Dia udah tahu kok.
Aku : Whats?sambil bengong
N : Iya
Aku : Huaaaaaaaaaaaaaaaa
Orang itu pun lewat sambil diiringi angin. Sok cool banget si temanmu itu.
M : Hey
N : woy, rapi amat hari ini, mau kemana (sambil melirik aku)?
M : Mau ikut konferensi?
Tiba – tiba “M” memandangku, langsung aku pasang senyum walau terpaksa dan agak sedikit malu. Dia pun membalas senyumku..seneng sih iya, tapi ya gimana gito ^^
Setelah percakapan ya lumayan lama, akhirnya dia pergi juga dengan temannya yang sama sama aneh.
Lega deh rasanya, untung belum diitrogasi lebih lanjut.

_inilah akibat dari jomblo mimpinya neko – neko, pikirannya juga neko – neko
Yang penting hidupku gak datar – datar banget walaupun jomblo.