Lama tidak mengotak atik blogku ini. Berhibernasi selama beberapa sebelum dan setelah tahun baru. Sejenak ingin mereiw apa saja yang terjadi di tahun lalu. (Belum telat bukan?)
Tahun 2011 adalah tahun yang begito membuatku dewasa, dimana aku harus melangkah dan berjuang untuk diriku dan keluargaku. Banyak hal yang aku rasakan dari masalah pribadi, cobaan, bahkan hambatan yang membuatku gerah sampai akhirnya putus asa. Diawal tahun 2011 aku tidak lagi didamping seseorang lelaki yang merupakan penyemangat dan motivasi aku lebih maju. Itu tidak terlalu berdampak buruk untuk kehidupanku. Akupun masi bisa tersenyum walaupun keadaan hatiku ini nano nano (kayak rasa permen). Its ok g apa2.
Ada hal yang membuatku begito down dan benar – benar putus asa, sampai – sampai IP ku aja turun drastis....Hmm,,tapi alhamdulillah masi kumplod ya, sesuatu banget.
Cobaan itu adalah ketika ibuku dirawat di rumah sakit. Gimana gak syok,,pagi aja masi baik – baik aja n ga ada tanda – tanda mau sakit. Tapi itulah kehendak ALLAH SWT, kita hanya bisa menjalankannya. Ibuku dirawat di instalasi yang khusus untuk pasien penyakit jantung. Mendengar itu pikiranku langsung kacau. Untung hari itu hari sabtu. Semua administrasi aku yang ngurus, dalam hatiku aku menangis. Tak ada seorangpun yang membantuku. Kakakku masi sibuk di jakarta. Oh ya ALLOH itu pengalaman terpahit yang aku alami. Dan aku sendirian mengurus ibuku, karena aku tidak sanggup akupun minta tolong ke budheku untuk mencarikan orang yang sanggup mengurus ibu ketika aku balek ke jogja. Bulan itu bertepatan dengan ulang tahunku dan sehabis kkl pula.
Tanggung jawabku sebagai orang yang membawa data dan yang ngurusi semua data hasil kkl di kelompokku, aku tidak mungkin langsung lepas tangan begito saja. Pagi aku berangkat ke jogja, sorenya aku balek ke solo. Begito besar perjuanganku untuk membagi waktu antara tanggung jawab sebagai mahasiswa dan seorang anak. Parahnya lagi harusnya aku pergi kencan sama si dia (mantan) jadi di cancel karena hal tersebut. Tapi tak apa dia sudah mau mengantarku ke rumah sakit pada saat aku sangat membutuhkan bantuan seseorang. Perjuangan dia dari semarang ke boyolali, waktu itu hujan cukup deras, hanya untuk mengantarkanku ke solo sangat aku hargai dan aku tidak tahu bagaimana aku membalasnya. I LOVE YOU SO MUCH BOY.........
Tahun ganjil itu benar – benar menyebalkan........
Eits,,tapi ada juga yang menyenangkan lho.....
Walaupun IPK ku turun ya, tapi aku tetep dapat beasiswa alhamdulillah ya. Selain itu, aku punya sahabat yang ada ketika aku susah dan senang....Dan banyak kejadian konyol yang terjadi padaku dan teman – teman dekatku.
Awal mulanya kita berempat, yaitu aku, elsa, puspa, and tyas yang hobbi ikut seminar sampai – sampai kita bolos kulia 4 kali, untung titip absen so g dicekal deh..
Sebelum itu, sebenarnya entah ga tau kenapa ya klo ketemu sama si itu orang kok agak jengkel. Suatu sore aku sama elsa mau pulang, nah kita keparkiran bareng – bareng sama anak – anak yang lain. Eh tiba – tiba ada orang yang naik motor dibelakang kita, sepertinya aku kenal...dari jaket yang dipake yang bertuliskan KALTIM. Who is he? Itu orang parkir motor juga kagak bener, yg lainnya ngadep ke barat motor dia sendiri yg ngadep ke timur. Agak miring ya itu orang. Lah dengan gaya yang sok cool dia berjalan dihadapanku pas. Hmm rasanya pengen aku timpuk pake tas.
Ah bodo amat......
Kalau ga salah bulan oktober, tapi tanggal dan harinya lupa...Kampus tercintaku ngadain acara simposium nasional di gedung pascasarjana MM. Aku pengen sekali ikut, menurutku itu acara yang bagus. Aku nanya sana sini temanku yang pada mau ikut. Hemmm,,,awalnya ga ada. Niatku untuk ikutpun mulai surut..Yang dulu membara kini redup sudah. Mendekati hari H acara itu ternyata banyak temanku yang ikut. OK lah its fine to me. Dan disitu aku bisa bertemu sama mas febrio :D. Aku pengen bertanya buanyak tentang pj, sampai – sampai aku agak melupakan teman – temanku.
Acara itu klo g salah dimulai jam 8 pagi. Dari jam 7 aku udah siap dikosan, tapi ya begitolah menunggu temanku tersayang elsa datang. Sampai di gedung pasca, kok perasaanku ga enak ya, ada yang ganjal....Berpikpir positif aja. Setelah masuk ke ruangan, dan duduk, pandanganku terarah pada seseorang. Oh my God. Orang itu lagi, pantesan perasaanku ga enak. Kepalaku jadi tengeng, ga bisa melihat ke arah kiri. Pandanganku lurus aja ke kanan ga pernah nengok ke kiri. Untung pembukaan acaranya berakhir cepat. Alhamdulillah......
Acara simposium ini ada dua sesi yaitu sesi pertama dan kedua, terserah kita mau memilih yang mana. Enak bukan?
Simposium pada hari pertama cukup mengesankan. Nah ini yang paling membuat bete setengah mati waktu simposium hari kedua. Sesi pertama kita di ruang audit klo ga salah. Tema yang dibicarakan tentang hidro klo ga salah. Ternyata mas feb ga ada diruang situ, haduh klo q g donk sapa yg mau tak tanyain. Klo tanya yg pembawa makalah, aku masi malu malu ahahha. Tiba – tiba tanganku jadi dingin dan konsentrasiku jadi pecah. Kenapa ya ini...Astaga ternyata orang itu lagi. Dia duduk deretan yang ada dibelakangku, untung gak dibelakang pas,,bisa pucat pasi mukaku.
Ditengah – tengah istirahat teman – temanku pada ngobrol, mau masuk keruang berapa nanti? Aku hanya diam dan tidak bicara sedikitpun, sambil ngotak ngatik hape. Aku nunggu balasan sms dari mas febrio yang lama banget. Ga ada sinyal apa......
Kalian jadinya mau masuk ruang berapa? Sidang A, salah satu temanku ada yang senyam senyum. Ow,,emangnya temanya apa ya? Mitigasi bencana. Udah ikut kita aja. Kok aku sedikit curiga ya sama mereka, ya udah aku ikut aja. Lha kamu pengen masuk ke ruang apa?Ga tau, ga ada yang aku srekin ahahhaha. Dengan muka polos aku masuk ruangan tanpa memperhatikan sapapun. Aku diajak duduk elsa didepan. Ternyata eh ternyata depanku itu adalah dia. Temanku pada tertawa dibelakang. Sial,,zZzzzzzzz
Sebelum sesi kedua dimulai aku sempat memandang orang itu dan menyapa dengan wajah bodohku, kata hey pun terlontar dari mulutku. Ya ampun,,aku dikerjain teman temanku. Sumpah nyebelin. Akhirnya kelar juga sesi 2 inii..
Diluar ruangan teman temanku pada ketawa,melihat aku menderita.
#Akhirnya simposium ini berakhir.
waktu mau responsi ADPS, dari kosan menuju kampus jantungku rasanya mau copot. Ya ALLOH kenapa ini kok deg degan kayak mau perang. Astagfirullah..................Ternyata ketemu orang itu.
Untung Cuma sekali aja q deg degan ketemu dia. Bisa mati klo sering deg degan waktu papasan.
Ada temanku yang tanya,kamu suka ya sama orang itu?Enggak...
Terus?Gak tau...biasa aja tu, tapi kok aneh, aneh apanya?mungkin perasaanku aja#kata temanku.
Mantan pacarku lebih ganteng dari dia, dan senyumnya lebih manis mantanku. Belum ada yg gantiin. Kenangan indah itu belum bisa aku kupakan, masi ada harapan walaupun tipis.
