zettira. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Sukses tdk slalu membicarakan tentang materi, melainkan juga saat kita dpt bermanfaat buat oranglain, terutama keluarga.

New Friends n New Friendship

New Friends....

Hay, aku akan bercerita tentang teman baruku di kampus baru. Aih,, ga nyangka ya aku bisa dapetin teman dikampus ini dengan bermodalkan SKSD alias sok kenal sok dekat. Nah, itu adalah cara jitu yang mesti dipake ditempat baru ahahah.
Teman baruku ini sangat bervariasi dari anak semester awal, semester 3, semester 5, sampai semester 7. Maklum mba blog, kuliaku kan bareng - bareng sama mereka. Kebanyakan mahasiswa disini rada - rada aneh, apa cuma perasaanku aja ya...'eng ing eng'.
Anak semester 1 dan semester 3 ini, sebenarnya adalah mahasiswa praktikanku sendiri. Ya ampun tobat deh kalau ngadepin mereka, apalagi anak semester 1 yang masih ababil dan susah diatur. Kadang - kadang aku berpikir waktu aku semester 1 dulu apa kayak gini ya?suka rame sendiri, ga pernah perhatiin asdos, intinya kebayakan tigkah..Tapi, itulah tantangan yang harus aku hadapi. Tau ga aku sempat diberi predikat asdos yang ngasi nilai pelit dan galak. Padahal ya aslinya itu baik lhooo aku itu "tapi kadang doang si" ahahha...Sempet aku diceritain temanku sesama asisten, waktu itu praktikum PJ dan Kardas ternyata waktunya tabrakan, anak semester 1 lebih banyak ikut PJ ketimbang Kardas gara - gara aku yang punya notaben "asisten galak", oh my God. Walaupun aku terlihat kereng waktu praktikum tetap diluar say hello sama anak ababil itu. 
Klau sama anak semester 5, 7 si,,uda kayak teman sendiri, tapi yang aku heranin mereka itu aneh semua. Apalagi si "presma", kita ngomong apa nanggapinnya apa, haduh lama - lama kalau temenan sama mereka bisa ikut - ikutan aneh, dan perlu antisipasi dikasi antivirus aneh saat bersama orang - orang aneh. Tak kira anak-anak asli penghuni sana yang sering kita sebut anak reguler ga welcome,,eh ternyata enggak..justru baik - baik, mungkin tergantung kita juga kali ya, klau kita baik, mereka juga baik, nyatanya aku fine - fine aja kok klau ngobrol sama mereka dan ga ada penghalang status antara reguler dan transferan. Tapi, terkadang pikiran negatip buat ngejugde mereka ada saja, namun ga selamanya ngejugde jelek lhooo..Soalnya, kita udah jadi 1 keluarga walaupun beda status doang. Apa sih pentingnya perbedaan status,, toh malah jadi penghalang lbih ke diskrimanasi.
Nah, selain anak reguler yang jadi teman baruku, ada anak Unes, Upi, dan kakak tingkatku dari angkatan 2004, 2006, 2007, dan 2008 yang menjadi teman baruku. Variasi bukan..
(tulisan ini belom selesai,,kapan kapan dilanjut lagi y)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
read comments

Ikhlasku


Ikhlasku
Tulisan ini adalah salah satu curahan hatiku yang sedang galau dan sangat tidak menentu.
Mungkin terkadang apa yang diucapkan dengan lisan belum tentu sama apa yang kita rasakan. Ikhlas..keliatannya mudah tapi tak semudah itu. Apalagi kita harus mengikhlaskan kepergian seseorang yang kita cintai selama ini? Mustahil langsung kita bisa ikhlas dan rela dengan kepergian orang itu?
Disaat hati kalut dan pikiran kacau, apapun yang ada didalam relung hatiku ini aku luapkan lewat tulisan di diary harianku dan curhat ke sahabat. Rasa sakit hati itu tidak sepenuhnya hilang, bahkan terselip benci yang masih tersimpan dihati  ini. Tapi, kenapa juga aku harus berlarut – larut sakit hati? Hanya membuang waktu, dan mungkin orang yang menyakiti hatiku ini akan bahagia dengan kondisiku ini. Whatever lah....
Aku masih teringat isi message dari seseorang yang menasehatiku dan membuat pikiranku yang kacau menjadi stabil lagi. “Jodoh, rejeki, mati sudah ada yang mengatur, so kita ga perlu resah”. Takut jomblo atau ga punya pacar? Berserah diri sama ALLOH SWT membuatku tenang dengan kondisi seperti ini, ALLOH tidak akan membiarkan hambanya yang baik mendapatkan yang tidak baik, mungkin semua ini ada hikmahnya, dan tidak perlu gegabah, didalam Islam diajarkan untuk tidak pacaran, bahkan hukumnya haram, tetapi namanya juga manusia, ingin nyoba ini itu, apalagi kalau masih mudah.
Walaupun hati ini begitu sakit bahkan tetesan air mataku sering terjatuh karenamu, tanpamu jauh lebih baik, dan aku masih punya sahabat yang memberi warna dalam hidupku, memberikan semangat ketika aku lemah dan menjadi seorang pecundang.
Thanks for Apip, Ijah, Mas Fadhih, Mas Fajar, Mas Randy, Wiwi, etc. Terutama Unki..thanks ya..
Ingat yet,,masih banyak yang harus dibenahin ga perlu sih mikirin itu, toh yang kamu pikirin ga mikirin kok,,dan buat kamu dan dia tak tunggu ya berita selanjutnya. Ingat gue gak bakalan sakit hati Cuma gara – gara ulah kalian berdua. Hidup gue lebih indah tanpa kamu!!!!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
read comments