zettira. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Sukses tdk slalu membicarakan tentang materi, melainkan juga saat kita dpt bermanfaat buat oranglain, terutama keluarga.

HIDUP ITU PILIHAN....


Kalian tahu apa arti kalimat diatas?
Setiap orang pasti berbeda – beda mengansumsikan 3 buah kata tersebut.
Pilihan, artinya memilih diantara yang ada. Memang cukup sulit untuk memilih diantara beberapa pilihan. Tapi, mau ga mau kita harus memilih. Menentukan suatu pilihan yang tepat tergolong sulit, karena apa yang kita pilih dan menurut kita adalah pilihan yang paling tepat tetapi menurut orang lain bisa jadi tidak.
Nah, hidup itu pilihan. Setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk menentukan pilihan, dan orang lain tidak berhak ikuy campur didalamnya. Contoh yang ada di dunia nyata sangat banyak, salah satunya adalah memilih melanjutkan kuliah atau bekerja dahulu. Pilihan itu sering kali membuat galau anak SMA yang hampir lulus dan mahasiswa tingkat akhir. Galau itu memang suatu sindrom yang susah dihilangkan kecuali kita berani keluar dari zona galau dan mengambil langkah entah langkahnya salah atau benar, yang penting mencoba, betul gak guys?
Kulia dan kerja sama – sama pentingnya, tapi ingat apa si visi misi kita ke depan dalam mengarahkan tujuan hidup kita. Nah, aku pengen cerita sedikit tentang kehidupanku. Mungkin aku salah satu mahasiswi yang banyak berangan – berangan lebih tepatnya mempunyai mimpi yang terlalu muluk – muluk ahahahah. Aku lebih memilih lanjut kulia lagi dibandingkan bekerja. Pada saat ijazah aku dapatkan dan toga aku pakai, disaat itulah aku harus menentukan pilihanku. Sebenarnya sih bingung ya mau lanjut kulia atau kerja...Saat itu pula aku dapat tawaran pekerjaan, tapi dengan berat hati aku lepas demi melanjutkan studi.
Ibuku pun pernah bilang seperti ini ”walaupun ibu cuma lulusan SMP ibu tidak pernah takut untuk membiayai dan menuntun kalian untuk jadi seorang sarjana, dan lihatlah sekarang kakak – kakakmu bisa membagakan ibu, ibu ga mau kalau pendidikanmu cuma segitu, cukup ibu saja yang tidak mengeyam bangku perkuliahan, dan kamu harus tetap lanjut S1, tidak Cuma D3, ibu tidak akan memberikan restu bila kamu bekerja terlebih dahulu”. Restu dari seorang ibu, bagiku adalah kunci untuk melangkah kedepan.
Banyak temanku yang memilih untuk bekerja dan sedikit sekali yang memilih melanjutkan studi, bagiku si ga masalah, kan setiap orang beda – beda tujuannya. Kerap kali ada orang yang bilang buat apa si nerusin kulia di univ  yang kualitasnya lebih rendah, gengsi dong. Sempat, aku berpikir...Kenapa orang itu bilang kayak gito, justru kita harus bersyukur entah kita mengenyam studi dimanapun berada tapi kembalikan ketujuan awal kita yaitu menuntut ilmu untuk bekal masa depan. Nah, misalnya kita stagnan disitu aja apa kita juga bisa meraih mimpi yang selama kita mimipikan. Adapula yang mencemoohku, aku gak akan peduli sama cemooh orang lain, apa urusanmu dengan aku, yang biayai kuliaku itu orang tuaku, kok pada sewot. Orang – orang yang selalu mencemooh, mematahkan semangat orang lain, anggap aja sebagai parasit yang masih bingung untuk menentukan hidupnya. Nasib mereka dan kita yang berani memilih jalan sesuai dengan tujuan hidup kita, bakalan masih suksesan kita dibanding mereka yang jadi parasit yang sukanya mengumpat orang.
So, kalian yang masih bingung atau galau dalam menentukan masa depan, sebaiknya lakukan apa yang harus kalian lakukan ga Cuma galau..Jangan pernah takut untuk memilih, karena kita tau apa yang terbaik untuk hidup kita, dan orang lain yang sukanya mengumpat apa yang jadi pilihan kita, jangan dihiraukan...
Sekarang pilihannya adalah mau SUKSES atau TIDAK ???
Tentukan pilihan anda sekarang, jangan nunggu waktu yang menentukan, OK
Lebih baik gagal mencoba daripada menjadi seorang pecundang yang hanya berdiam diri..
Salam Super guys..........

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
read comments

New Friends n New Friendship

New Friends....

Hay, aku akan bercerita tentang teman baruku di kampus baru. Aih,, ga nyangka ya aku bisa dapetin teman dikampus ini dengan bermodalkan SKSD alias sok kenal sok dekat. Nah, itu adalah cara jitu yang mesti dipake ditempat baru ahahah.
Teman baruku ini sangat bervariasi dari anak semester awal, semester 3, semester 5, sampai semester 7. Maklum mba blog, kuliaku kan bareng - bareng sama mereka. Kebanyakan mahasiswa disini rada - rada aneh, apa cuma perasaanku aja ya...'eng ing eng'.
Anak semester 1 dan semester 3 ini, sebenarnya adalah mahasiswa praktikanku sendiri. Ya ampun tobat deh kalau ngadepin mereka, apalagi anak semester 1 yang masih ababil dan susah diatur. Kadang - kadang aku berpikir waktu aku semester 1 dulu apa kayak gini ya?suka rame sendiri, ga pernah perhatiin asdos, intinya kebayakan tigkah..Tapi, itulah tantangan yang harus aku hadapi. Tau ga aku sempat diberi predikat asdos yang ngasi nilai pelit dan galak. Padahal ya aslinya itu baik lhooo aku itu "tapi kadang doang si" ahahha...Sempet aku diceritain temanku sesama asisten, waktu itu praktikum PJ dan Kardas ternyata waktunya tabrakan, anak semester 1 lebih banyak ikut PJ ketimbang Kardas gara - gara aku yang punya notaben "asisten galak", oh my God. Walaupun aku terlihat kereng waktu praktikum tetap diluar say hello sama anak ababil itu. 
Klau sama anak semester 5, 7 si,,uda kayak teman sendiri, tapi yang aku heranin mereka itu aneh semua. Apalagi si "presma", kita ngomong apa nanggapinnya apa, haduh lama - lama kalau temenan sama mereka bisa ikut - ikutan aneh, dan perlu antisipasi dikasi antivirus aneh saat bersama orang - orang aneh. Tak kira anak-anak asli penghuni sana yang sering kita sebut anak reguler ga welcome,,eh ternyata enggak..justru baik - baik, mungkin tergantung kita juga kali ya, klau kita baik, mereka juga baik, nyatanya aku fine - fine aja kok klau ngobrol sama mereka dan ga ada penghalang status antara reguler dan transferan. Tapi, terkadang pikiran negatip buat ngejugde mereka ada saja, namun ga selamanya ngejugde jelek lhooo..Soalnya, kita udah jadi 1 keluarga walaupun beda status doang. Apa sih pentingnya perbedaan status,, toh malah jadi penghalang lbih ke diskrimanasi.
Nah, selain anak reguler yang jadi teman baruku, ada anak Unes, Upi, dan kakak tingkatku dari angkatan 2004, 2006, 2007, dan 2008 yang menjadi teman baruku. Variasi bukan..
(tulisan ini belom selesai,,kapan kapan dilanjut lagi y)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
read comments

Ikhlasku


Ikhlasku
Tulisan ini adalah salah satu curahan hatiku yang sedang galau dan sangat tidak menentu.
Mungkin terkadang apa yang diucapkan dengan lisan belum tentu sama apa yang kita rasakan. Ikhlas..keliatannya mudah tapi tak semudah itu. Apalagi kita harus mengikhlaskan kepergian seseorang yang kita cintai selama ini? Mustahil langsung kita bisa ikhlas dan rela dengan kepergian orang itu?
Disaat hati kalut dan pikiran kacau, apapun yang ada didalam relung hatiku ini aku luapkan lewat tulisan di diary harianku dan curhat ke sahabat. Rasa sakit hati itu tidak sepenuhnya hilang, bahkan terselip benci yang masih tersimpan dihati  ini. Tapi, kenapa juga aku harus berlarut – larut sakit hati? Hanya membuang waktu, dan mungkin orang yang menyakiti hatiku ini akan bahagia dengan kondisiku ini. Whatever lah....
Aku masih teringat isi message dari seseorang yang menasehatiku dan membuat pikiranku yang kacau menjadi stabil lagi. “Jodoh, rejeki, mati sudah ada yang mengatur, so kita ga perlu resah”. Takut jomblo atau ga punya pacar? Berserah diri sama ALLOH SWT membuatku tenang dengan kondisi seperti ini, ALLOH tidak akan membiarkan hambanya yang baik mendapatkan yang tidak baik, mungkin semua ini ada hikmahnya, dan tidak perlu gegabah, didalam Islam diajarkan untuk tidak pacaran, bahkan hukumnya haram, tetapi namanya juga manusia, ingin nyoba ini itu, apalagi kalau masih mudah.
Walaupun hati ini begitu sakit bahkan tetesan air mataku sering terjatuh karenamu, tanpamu jauh lebih baik, dan aku masih punya sahabat yang memberi warna dalam hidupku, memberikan semangat ketika aku lemah dan menjadi seorang pecundang.
Thanks for Apip, Ijah, Mas Fadhih, Mas Fajar, Mas Randy, Wiwi, etc. Terutama Unki..thanks ya..
Ingat yet,,masih banyak yang harus dibenahin ga perlu sih mikirin itu, toh yang kamu pikirin ga mikirin kok,,dan buat kamu dan dia tak tunggu ya berita selanjutnya. Ingat gue gak bakalan sakit hati Cuma gara – gara ulah kalian berdua. Hidup gue lebih indah tanpa kamu!!!!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
read comments

Kampus Baru

Kampus baru..mm new campus..

Sempat ga pernah banyangin aku kulia disini, sama sekali ga ngebanyangin. Dulu kakak kandungku pernah kulia disini, waktu kakakku kulia disini sering tak ejek, dan imbasnya sekarang ke aku, mau ga mau harus menempuh jenjang pendidikan S1 ku disini, walaupun cuma 1 tahun. 1 tahun disini kayak berpuluh - puluh tahun (halah lebay). Dari awal masuk pendaftaran di kampus ini, ada aja masalah yang aku buat, dari salah prosedur pendaftaran, pembayaran, dan lain - lain. Dampak sok - sokan ku daftar sendiri tanpa didampingi teman atau seniorku, tapi tak masalah. Selagi bisa diurus ga ada yang perlu dikhawatirkan, malah bersyukur dong, aku lebih tau tempat untuk ngurus ini itu,,ahahah. 
Yang aku bingungkan dari kampus ini, birokrasi dari universitas dengan fakultas tidak jelas. Dan pelayanan yang ada pada saat pendaftaran tidak begito memuaskan, malah terkadang bikin emosi. Kalau ga terpaksa ya,,ga bakal mau deh kulia disini. Tapi, walaupun begito kampus ini nantinya jadi almamaterku. Nah, lho susahkan?
Sudah..sudah...apapun yang terjadi semasa kulia dikampus baru, akan kunikmati..


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
read comments

The New Write

Hey,,blogq udh hampir setengah taun ai g nulis yaaaaaa
maklum lagi sibuk ini itu,, pokoknya ga jelas deh...
banyak bgt yg pengen aku ceritain selama setengah tahun ini..dari kampus baru, teman baru, pengalaman baru, sampai gebetan baru ahahah..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
read comments