zettira. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Sukses tdk slalu membicarakan tentang materi, melainkan juga saat kita dpt bermanfaat buat oranglain, terutama keluarga.

Kenangan 2 Bulan di LAPAN

Lama ga buka blog rasanya ad yang kurang,,,itu benar sekali.

Rasa kerinduanku untuk mengungkapkan segala rasa gundah dan problematika kehidupan anak kampus yang diderita karena tugas, perasaan dan lain sebagainya mendorongku untuk berceloteh lagi. Entah kenapa akhir – akhir ini rasa suntuk didalam jiwa ragaku mulai menyelimuti tubuhku. Banyak faktor x sebagai pendukung utamanya. Aku tidak tau pengen mulai cerita dari mana #bingung.....
Okelah akan mulai saat q menginjakkan kakiku di jakarta.
Dua bulan sudah aku dijakarta, disana aku mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan tugasku PKL. Ditengah – tengah PKL banyak something stupid happen baik dikantor maupun di mess LAPAN. Apalagi di mess LAPAN yang terkenal dengan kemistisan tersendiri yang membuat jantung kita dag dig dug setiap melangkah masuk ke dalam mess LAPAN, serasa hidup didunia lain yang selama ini tidak pernah aku rasakan. Mulai beranjak magrib sampai pagi tiba rasa takut itu selalu muncul,, terutama aku. Sering kali aku bertemu dengan sosok wanita yang tak pernah aku kenali muncul dihadapanku sampai aku berlari dan menabrak dinding di depanku untung yang memar Cuma tanganku. Astaga......kenapa aku bisa melihatnya untuk kesekian kalinya..
Sampai – sampai temanku yang dari UNDIP, yang sebenarnya dia tidur sendirian jadi sekamar sama kami berempat dan tepatnya tidur satu ranjang denganku (untung dia cewe ya, klo cowo bisa berabe donk). Mbak kunti, nenek, ataupun semacam hantu lainnya sudah jadi makanan kita di mess sehari – hari. Rasanya dua bulan selalu uji nyali membuatku rasa takutku mulai memudar tapi tetap saja belum hilang sepenuhnya.
Nah sedangkan kehidupan dikantor sendiri, tiap pagi setiba dikantor pasti diceramahi bapak – bapak yang duduk disampingku. Bapak itu bernama Pak Yusron, sering kali beliau menceramahiku tentang agama, dan sampai sekarang aku masi ingat pesan beliau. Kenangan – kenangan itu membuatku rinda,, ingin rasannya mengulang masa itu tapi klo disuru tinggal di guest house LAPAN lagi enggak mau, cukup dua bulan aku mengenal penghuni LAPAN yang tidak terlihat dan tidak bersosok. #ngeri juga....
Okelah enough ringkasan cerita semasa di LAPAN
Ada sejuta kerinduan dan kenangan yang mungkin membekas dihatiku. Aody, Embem, Widong, Nuren, Nabila, Aldehid aku begito merindukan kalian...miss u prend sampai ketemu dikehidupan berikutnya, amien

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
read comments