zettira. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Sukses tdk slalu membicarakan tentang materi, melainkan juga saat kita dpt bermanfaat buat oranglain, terutama keluarga.

Tantangan


            Aku menulis ini terinspirasi oleh dosen pembimbing skripsiku. Beliau adalah salah satu dosen yang bener – bener perfect, dan tak akui kualitasnya bagus banget. Nah, aku sebagai mahasiswa bimbingannya terkadang sakit hati juga yaaaaaaa...gimana gak sakit hati proposalku ga pernah namanya ga ada revisi,, oh my God,,mimpi apa si aku dapat dosen kayak begini? Awalnya emang aku sebel  banget, bahkan sempat nangis gara – gara ganti judul. Ya ALLOH ini cobaan begito berat, gimana gak berat,,teman – temanku yang sama - sama konsultasi ke masing – masing dosen pembimbing mereka mulus kayak tol, revisinya cuma beberapa kali dan dosen yang membimbing mereka ga seribet dosenku. Dan besok minggu depan udah banyak yang maju kompre,,busyet deh ga biasanya aku ketinggalan seperti ini. OK,,that is fine.
Akhir – akhir ini aku sering merenung, sebenarnya apa si dibalik ini semua?
Ada pepatah bilang “semuanya akan indah pada akhirnya” dan “ALLOH tahu apa yang terbaik untuk kita”.
Meresapi dan memahami 2 kalimat itu rasanya iwoow gito deh. Gimana ga iwoowwww ya?
Proposal aja belom di acc,, n masih hunting buku trus, hedeh...
Inilah tantanganku sebelum aku melangkahkan kakiku untuk terus maju ke depan, dan bukan selalu berada zona nyaman. Dan harusnya aku berterimakasih ke pak dosen,, yang ga henti – hentinya mencorat – coret tulisanku yang bahasanya terkadang ga ilmiah, ahahah.
Ternyata, walaupun aku diberi tantangan seperti ini, aku ga akan bakal diam saja, hanya meratapi nasib dan melihat teman – temanku kompre. Setelah aku sadari ternyata ada bagusnya juga ya pak dosen itu, coba kalau aku dibiarkan saja aku ga akan mengerti history dari penelitianku ini. Buku memang adalah sumber ilmu yang tiada hentinya. Dan sekarang aku justru bersyukur ya dapat dosen seperti itu.
Terima kasih untuk bapak yang tiada henti membimbingku dan memojokanku padakuliah “geomorfologi kebencanaan” tapi itulah yang memberikanku kuatan untuk lebih maju. Sempat berpikiran juga, mungkin ALLOH mempunyai rencana lain terkait dengan dream list ku yang aku buat selama ini, kalau ini memang adalah salah satu jalan untuk meraih mimpiku, aku tidak akan segan – segan untuk banyak membaca buku. Karena modal paling utama dalam mencapai kesuksesan seorang mahasiswa adalah belajar dan bereksperimen. Menjadi pecundang dan hanya mengeluh tidak mungkin mimpiku akan bisa terwujud, tapi dengan semangat 45 aku bakalan mewujudkan mimpiku. Walaupun ya orang lain berkata ABCDEFG, ah bodo amat, emangnya kalian merasakan apa yang aku rasakan? Dan kalian tidak akan seberuntung aku ahahahha.....
Seperti kata mba Sisil, bukalah mata dan bermimpilah setinggi mungkin, jangan lupa list mimpimu itu, pasti ALLOH akan mengabulkan apa yang menjadi mimpi kita. Dan kita harus menjadi yang terdepan,  kita punya mimpi, nah yang lainnya apa punya mimpi sebesar kita?
This is good words.
Pokoknya list dream ku, suatu saat ga cuma jadi list aja tapi here welcome. Tantangan, hambatan, cobaan? Itu adalah bumbu dalam kehidupan kita untuk lebih maju, dan pastinya aku akan menjadi orang hebat lebih dari kakak – kakakku amien.
Ganbatte kudasai...
Thanks for ALLOH, Pak Kuswaji, and anothers friends. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
read comments